CIMSIGHT 35: MP-ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Golden Age Anak

MP-ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Golden Age Anak

Edelwis Ginka Aurora- SCOPH CIMSA UNEJ

Apa itu golden age anak?

Menurut Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat Bappenas, Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode 1000 hari sejak terjadinya pembuahan di dalam kandungan, sehingga anak berusia 2 tahun. Periode ini disebut Periode Emas (Golden Age) atau disebut juga sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen. 

 

Mengapa golden age itu penting?

Pada rentang usia ini, proses optimalisasi tumbuh kembang dan masa emas dalam pertumbuhan otak terjadi pada dua tahun awal kehidupan (window of opportunity). Gizi  yang  cukup  di  dalam  kandungan dan di usia 2 tahun pertama kehidupan sangat    kritis    untuk    pembangunan sumber   daya   manusia.  Namun, dalam   kasus-kasus   kekurangan   gizi, justru     fakta     menunjukkan     bahwa penurunan   status   gizi   terjadi   pada periode  ini.  Oleh  karena  itu  asupan makanan  selama  kehamilan  sangatlah perlu untuk diperhatikan.

 

Apa itu MP-ASI?

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi dan diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI harus padat gizi, kandungan serat kasar dan bahan lain yang sulit dicerna seminimal mungkin, sebab serat yang terlalu banyak jumlahnya akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi. 

 

Tujuan Pemberian MP-ASI

Pemberian MP-ASI bertujuan untuk memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan bayi atau balita guna pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotorik yang optimal, juga untuk mendidik bayi supaya memiliki kebiasaan makan yang baik. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik jika dalam pemberian MP-ASI sesuai pertambahan umur, kualitas dan kuantitas makanan baik serta jenis makanan yang beraneka ragam.

 

Pentingnya MP-ASI pada masa golden age anak

Selain ASI, bayi/anak membutuhkan makanan tambahan sebagai pendamping ASI karena ASI tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi bayi/anak yang semakin meningkat. Menurut Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr. PH dari Universitas Indonesia, apabila kebutuhan nutrisi anak selama periode Golden Age tidak terpenuhi, terdapat tiga risiko yang dapat terjadi:

  1. Risiko penyakit kronis atau penyakit tidak menular. Bergantung pada jenis organ yang terkena. Sebagai contoh bila yang  terkena adalah organ pankreas,  maka risiko yang timbul adalah penyakit diabetes;  
  2. Bila otak yang terkena, maka pertumbuhan kognitif anak akan terganggu, sehingga anak  menjadi kurang cerdas dan kompetitif
  3. Anak akan mengalami stunting (pertumbuhan kerdil) mencakup terhambatnya perkembangan motorik, gangguan fungsi kognitif, dan prestasi akademik yang  buruk.

 

Peran ibu dalam masa golden age anak

Dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan akan didapatkan generasi penerus  yang lebih produktif sehingga dapat memajukan kualitas generasi muda. Sembilan   pesan inti 1000 HPK yaitu:

  1. Memeriksa  kehamilan 4 x selama kehamilan
  2. Minum tablet tambah darah
  3. Berikan ASI eksklusif selama 6 bulan Lanjutkan pemberian ASI hingga berusia 2 tahun
  4. Timbang BB bayi secara rutin setiap bulan
  5. Berikan imunisasi dasar  wajib  bagi bayi
  6. Berikan MP ASI secara bertahap pada usia 6 bulan dan tetap memberikan ASI.

 

Rujukan

Sasube, L. M., & Luntungan, A. H. (2018). Nutrition intake of golden period of life. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 5(2), 1-5.

Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Hubungan Pemberian Asupan Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dengan Pertumbuhan Bayi Atau Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2), 93-98.

Fitri, L., & Ernita, E. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(1), 19-24.

Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh faktor ibu (pengetahuan ibu, pemberian ASI-eksklusif & MP-ASI) terhadap kejadian stunting pada anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 40-52.

Al Rahmad, A. H. (2017). Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap pertumbuhan bayi usia 6–24 bulan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(1), 4-14.

Al-Rahmad, A. H., Miko, A., & Hadi, A. (2013). Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi dan karakteristik keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 6(2), 169-184.