Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penyumbang kasus TBC terbesar di Indonesia, dengan jumlah kasus TBC yang meningkat secara signifikan dari 52.289 kasus di tahun 2021 menjadi 81.753 kasus di tahun 2022. Hasil survei menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat dinilai baik (58,8%), tetapi masih menunjukkan pemahaman yang terbatas tentang TB dan deteksi dini. Dari aspek sikap dinilai sangat baik (3,9/4). Namun, perilaku dinilai buruk (2,7/4), yang mencerminkan kurangnya praktik deteksi dini di masyarakat.
Oleh karena itu, SCOPH CIMSA UNEJ mengadakan aktivitas dengan nama LUNG (Let’s Unite to Nullify Tuberculosis Growth) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan memerangi peningkatan kasus TBC, khususnya di Jember. Aktivitas ini juga merupakan bentuk perayaan World Tuberculosis Day (WTBD) 2025. LUNG terdiri dari beberapa kegiatan, seperti pre-activity training, seminar, workshop pembuatan hand sanitizer, media social campaign, dan siaran radio.
Pre-activity training LUNG telah berhasil dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2025. Pelatihan ini menampilkan dua topik penting: “Basic Public Health”, yang disampaikan oleh Dayinta sebagai PHL SCOPH CIMSA UNEJ, dan “Tuberkulosis”, yang dibawakan oleh Iffan Syihab, yang juga merupakan PHL SCOPH CIMSA UNEJ. Training ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari peserta, dengan jumlah peserta yang melebihi target. Sebanyak 24 anggota SCOPH CIMSA UNEJ berhasil menerima training, dengan peningkatan pengetahuan sebesar 23,8%. Training ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan para anggota, tetapi juga memperkuat kesiapan mereka untuk menjadi bagian dari intervensi kesehatan masyarakat yang berdampak.
Acara utama diadakan pada tanggal 19 Maret 2025, di Pondok Pesantren Al-Ghozali, Jember, dengan beberapa acara, seperti screening TBC oleh Puskesmas Sumbersari, seminar, dan workshop pembuatan hand sanitizer. Melalui screening TBC, 6 orang peserta dinyatakan suspek dan menjalani pemeriksaan dahak. Seminar berfokus pada “Deteksi Dini dan Pengobatan Tuberkulosis” dengan narasumber dr. Zahrina Amalia dari Rumah Sakit Paru Jember (dengan peningkatan pengetahuan sebesar 23,8%). Kemudian, workshop berjalan sukses dengan 6 buah hand sanitizer berhasil dibuat.


SCOPH CIMSA UNEJ bersama adik-adik Pondok Pesantren Al-Ghozali, Jember


Terakhir, kami menyelenggarakan siaran radio dan media social campaign yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang TBC. Kami membuat video kampanye berdasarkan kegiatan utama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong kepedulian dan perhatian yang lebih besar terhadap tuberkulosis. Video tersebut diunggah di Instagram CIMSA Unej pada tanggal 29 Maret 2025, dan kami mendapatkan hasil yang memuaskan dengan 1.308 penonton. Secara keseluruhan, kegiatan LUNG berlangsung sukses dengan semua tujuan tercapai.