Menstrual hygiene atau kebersihan diri saat menstruasi adalah upaya untuk memelihara kesehatan dan menjaga kebersihan pada daerah kewanitaan saat menstruasi. Sering kali menstrual hygiene masih dianggap sebagai topik tabu, sehingga sebagian remaja tidak mendapatkan informasi tentang hal ini. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 perilaku remaja putri dalam menjaga kebersihan pada saat menstruasi masih buruk, yaitu 63.9%, penyebabnya karena kurang pengetahuan dan informasi tentang personal hygiene pada saat menstruasi. Perilaku menstrual hygiene remaja putri yang buruk perlu mendapat perhatian karena memiliki dampak kesehatan yang jika diabaikan dapat menyebabkan infeksi saluran reproduksi (ISR). Studi menyebutkan, menstrual hygiene yang buruk menyebabkan remaja memiliki risiko 1,4-25,07 kali lebih besar untuk mengalami infeksi saluran reproduksi.
Upaya untuk meningkatkan pengetahuan remaja terkait menstrual hygiene agar terhindar dari dampak kesehatan adalah memberikan remaja informasi tentang menstrual hygiene. Pemberian informasi tentang menstrual hygiene bisa melalui pendidikan kesehatan yang bersifat inovatif dan menarik. Selain pendidikan kesehatan yang adekuat, penatalaksaan yang langsung diperagakan dapat menambah pengetahuan yang akan mempengaruhi pada sikap, keyakinakan, pemahaman dan informasi yang diperoleh.
Untuk memperingati Sexual and Reproductive Awareness Day 2024, CIMSA UNEJ mengadakan MENTION 2024 : Empowering Women Through Menstrual Hygiene Education yang terdiri dari beberapa aktivitas yaitu pemberian materi mengenai Menstrual Hygiene oleh PETRA CIMSA UNEJ, live instagram bersama dr. Matahari Arsy Harum Permata,Sp. KK, dan ibu Istianah, S.ST, M.Kes dari PKBI Jawa timur sebagai narasumbernya, video campaign, dan siaran radio bersama RRI PRO 2 Jember pada 23 Februari 2024.