MP-ASI sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Masa Golden Age Anak
Edelwis Ginka Aurora- SCOPH CIMSA UNEJ
Apa itu golden age anak?
Menurut Direktorat Kesehatan Gizi dan Masyarakat Bappenas, Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) adalah periode 1000 hari sejak terjadinya pembuahan di dalam kandungan, sehingga anak berusia 2 tahun. Periode ini disebut Periode Emas (Golden Age) atau disebut juga sebagai waktu yang kritis, yang jika tidak dimanfaatkan dengan baik dapat menyebabkan kerusakan yang bersifat permanen.
Mengapa golden age itu penting?
Pada rentang usia ini, proses optimalisasi tumbuh kembang dan masa emas dalam pertumbuhan otak terjadi pada dua tahun awal kehidupan (window of opportunity). Gizi yang cukup di dalam kandungan dan di usia 2 tahun pertama kehidupan sangat kritis untuk pembangunan sumber daya manusia. Namun, dalam kasus-kasus kekurangan gizi, justru fakta menunjukkan bahwa penurunan status gizi terjadi pada periode ini. Oleh karena itu asupan makanan selama kehamilan sangatlah perlu untuk diperhatikan.
Apa itu MP-ASI?
Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi dan diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI harus padat gizi, kandungan serat kasar dan bahan lain yang sulit dicerna seminimal mungkin, sebab serat yang terlalu banyak jumlahnya akan mengganggu proses pencernaan dan penyerapan zat-zat gizi.
Tujuan Pemberian MP-ASI
Pemberian MP-ASI bertujuan untuk memberikan zat gizi yang cukup bagi kebutuhan bayi atau balita guna pertumbuhan dan perkembangan fisik dan psikomotorik yang optimal, juga untuk mendidik bayi supaya memiliki kebiasaan makan yang baik. Tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik jika dalam pemberian MP-ASI sesuai pertambahan umur, kualitas dan kuantitas makanan baik serta jenis makanan yang beraneka ragam.
Pentingnya MP-ASI pada masa golden age anak
Selain ASI, bayi/anak membutuhkan makanan tambahan sebagai pendamping ASI karena ASI tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi bayi/anak yang semakin meningkat. Menurut Prof. dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr. PH dari Universitas Indonesia, apabila kebutuhan nutrisi anak selama periode Golden Age tidak terpenuhi, terdapat tiga risiko yang dapat terjadi:
Peran ibu dalam masa golden age anak
Dengan meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan anak sejak dalam kandungan akan didapatkan generasi penerus yang lebih produktif sehingga dapat memajukan kualitas generasi muda. Sembilan pesan inti 1000 HPK yaitu:
Rujukan
Sasube, L. M., & Luntungan, A. H. (2018). Nutrition intake of golden period of life. Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan, 5(2), 1-5.
Sari, A. A., & Kumorojati, R. (2019). Hubungan Pemberian Asupan Makanan Pendamping Asi (MPASI) Dengan Pertumbuhan Bayi Atau Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Kebidanan Dan Kesehatan Tradisional, 4(2), 93-98.
Fitri, L., & Ernita, E. (2019). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif dan Mp-asi Dini dengan Kejadian Stunting pada Balita. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 8(1), 19-24.
Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh faktor ibu (pengetahuan ibu, pemberian ASI-eksklusif & MP-ASI) terhadap kejadian stunting pada anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 40-52.
Al Rahmad, A. H. (2017). Pemberian ASI dan MP-ASI terhadap pertumbuhan bayi usia 6–24 bulan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(1), 4-14.
Al-Rahmad, A. H., Miko, A., & Hadi, A. (2013). Kajian stunting pada anak balita ditinjau dari pemberian ASI eksklusif, MP-ASI, status imunisasi dan karakteristik keluarga di Kota Banda Aceh. Jurnal Kesehatan Ilmiah Nasuwakes, 6(2), 169-184.