CIMSA : Take the Opportunities, Get the Benefits!
Oleh : dr. Sabrina Nur Faizah (LORA CIMSA UNEJ 2017-2018)
Halo dr. Sabrina! Bagaimana kabarnya, Dokter?
Alhamdulillah, baik-baik sajaa.. semoga para member CIMSA juga dalam keadaan baik dan sehat
Alhamdulillah, semoga Dokter sehat selalu, ya Dokter. Mungkin bisa diceritakan kesibukan Dokter saat ini apa ya, Dok?
Kesibukan saya saat ini bekerja sebagai dokter IGD di RSU Anwar Medika Sidoarjo, dan lagi seneng-senengnya ikut acara lari..
Wah, menarik sekali. Boleh diceritakan Dokter dulu dari angkatan berapa dan menjadi member CIMSA sejak tahun ke berapa Dokter?
Saya dari angkatan 2015 FK Universitas Jember, bergabung dengan CIMSA sekitar tahun 2016, terhitung menjadi angkatan kedua CIMSA.
Dr. Sabrina dulu merupakan LORA CIMSA UNEJ di tahun kedua CIMSA UNEJ berdiri ya Dok, apa alasannya Dokter mau menjadi seorang LORA? Dan apa saja suka duka saat menjadi seorang LORA?
Sebenarnya saya punya keinginan untuk menempati jabatan lain namun LORA sebelumnya membujuk saya buat jadi LORA aja karena lebih cocok hehehe… saya juga sangat cinta dengan SCORA jadi yaa memilih jadi LORA sajaa..
Sukanya bisa lebih mengenal SCO kecintaan saya ini dan tentu saja mengembangkannya. Dukanya, mungkin karena ada labelling kalau SCORA itu bahas hal tabu dan biasanya identik dengan binal yaa, yaa terpaksa label tersebut juga melekat kuat pada saya, padahal aslinya saya anaknya polos hahaha
Menjadi Officials apalagi LO itu kan sangat sibuk ya Dokter, bisa diceritakan tidak, ya Dokter bagaimana cara dr. Sabrina menyeimbangkan waktu antara kesibukan organisasi dan akademik? Apalagi dr. Sabrina juga pernah menjadi National Committee juga ya, Dok.
Untuk cara menyeimbangkan waktunya sangat simple yaa, harus tau prioritas kita apa saat itu. Menyelesaikan semua tergantung skala prioritas dan tidak menunda pekerjaan yang ada. Saat itu prioritas utama saya pasti kuliah, jika memang ada tugas kuliah yaa, tugas itu yang harus diselesaikan dahulu. Kebanyakan tugas di CIMSA ini sudah ada dan terjadwal apa saja, dengan tidak menunda mengerjakan sudah sangat membantu menyeimbangkan waktunya
Lalu menurut dr. Sabrina sendiri apa pengalaman paling berkesan saat di CIMSA, nih Dokter?
Pengalaman paling berkesan banyak banget!! Sebenernya semua pengalaman di CIMSA ini punya tempat masing-masing di kehidupan saya. Mungkin yang paling berkesan bisa jadi anggota NCORA sih, karena banyak pengalaman baru, ketemu temen baru dari FK lain, bener-bener pengalaman yang berkesan. Harus Cobain sekali seumur hidup apply jadi National Official sih, beneran push you to the limit bisa ketemu inspiring people dan jadi ter-influenced buat jadi lebih baik.
Membahas tentang SCORA, SCORA itu kan adalah standing committee yang punya concern di bidang kesehatan reproduksi ya Dok, kira-kira apa saja sih masalah kesehatan reproduksi yang paling menjadi “momok” dalam dunia kesehatan dewasa ini Dokter?
Waduh kalau bahas momok ini sebenarnya sulit didefinisikan yaa, karena beneran kesehatan reproduksi ini kompleks banget dan banyak faktor yang mempengaruhi. Kalau dilihat dari segi kesehatan selain dari masalah infeksi menular seksual ada juga masalah pernikahan di bawah umur. Menurut saya Indonesia saat ini masih dihantuin masalah pernikahan di bawah umur. Banyak faktor yang masih mendasari terjadinya pernikah di bawah umur ini mulai dari pengaruh adat, kebiasaan masyarakat, faktor ekonomi, faktor pendidikan yang rendah, dan pergaulan remaja yang menyebabkan terjadinya kehamilan yang tidak diinginkan. Pernikahan di bawah umur juga menjadi penyebab dari masalah lainnya, seperti angka kematian ibu, infeksi menular sexual, dan stunting.
Lalu apa saja, sih Dok benefit yang sampai sekarang masih dirasakan setelah bergabung bersama CIMSA?
Ada yang pernah bilang, ambil manfaat sebanyak-banyaknya dari CIMSA. Selain pengalaman yang bisa ditulis di CV, ada banyak banget manfaat yang bisa saya rasakan. Terutama dari segi pengembangan diriku, yang paling terasa pasti pengalaman memimpin dan public speaking skill. Dan satu lagi CIMSA memberi kesempatan buat dapetin banyak pengalaman dan koneksi yang luar biasa. Salah satu contoh, saya pertama kali ikut siaran radio di RRI Jember saat kuliah, dan setelah saya lulus saya punya koneksi secara pribadi dengan pihak radio dan beberapa kali diminta untuk membantu untuk project mereka.
Sebagai penutup, dari dr. Sabrina adakah pesan yang ingin disampaikan kepada mahasiswa kedokteran terutama member CIMSA?
Mungkin CIMSA awalnya terasa mengambil banyak waktumu, tapi jangan lupa bahwa kamu juga harus mengambil manfaat sebanyak-banyaknya, mengambil koneksi seluas-seluasnya, mengembangkan dirimu sebaik-baiknya, maka kamu tak akan merasa usahamu sia-sia.